Sabtu, 18 Juli 2009

Zamzani, Bertahan Bersama Kaset Kuno

Sabtu, 18 Juli 2009 0

Saya masih ingat betul, bersama seorang kawan berburu kaset album terbaru Bond yang berjudul Born. Itu terjadi di akhir tahun 2000 atau sekitar 9 tahun yang lalu.Pengalaman saya tersebut menjadi akhir riwayat kaset tape. Perkembangan teknologi mulai menggeser kebiasaan banyak orang menggunakan kaset. Kaset sebagai media penyimpan data dalam bentuk audio (kebanyakan digunakan industri musik untuk menyimpan lagu) tergantikan oleh media dijital (mp3).

Di antara banyak orang yang telah meninggalkan kaset, Zamzani adalah satu dari sedikit orang yang masih saya jumpai berkutat bersama kaset. Setiap pagi di depan Pasar Beringharjo Malioboro dia menata ratusan koleksi kasetnya. Berbekal seperangkat sound system seadanya, dia berjualan hingga jam 10 malam. Dengan penghasilan rata-rata 20 ribu rupiah perhari Zamzani harus menghidupi satu orang istri dan tiga orang anak. Di usianya yang sudah melebihi setangah abad dia masih gigih untuk bekerja.

Zamazani menjual koleksi album dari dalam maupun luar negeri, mulai yang bergenre rock, gregorian hingga dangdut melayu. Koleksi tersebut didapatkan dari berburu dan orang-orang yang menjual kaset kepadanya.Berjualan kaset tape di zaman sekarang menurut Zamzani adalah berjualan barang yang sama sekali tidak populer di masyarakat. Pembeli kaset dilapaknya kebanyakan hanya para kolektor kaset atau para fans berat suatu group musik atau seorang penyanyi.

Lagu-lagu Koesplus, Leo Kristi dan Titik Sandora merupakan nomor album favorit di lapak Zamzani yang banyak buru para kolektor. Untuk 1 kaset dijual dari Rp.10.000,- hingga Rp.40.000 tergantung kaset bajakan atau asli, meski ada juga kaset bajakan yang dijual, tapi itu bukan sembarang kaset bajakan. Biasanya kaset bajakan yang dijual adalah kaset yang benar-benar langka(sudah tidak dijual lagi). pada prinsipnya semakin dicari sebuah judul kaset oleh para kolektor maka semakin mahal pula harga kaset itu di jual.

Bagi para pembeli hal yang harus diperhatikan adalah kejelian, bila tidak, pembeli bisa jadi tertipu. Karena ada juga kaset bajakan yang dijual, boks dan cover kaset sangat mirip dengan aslinya. Jika pembeli atau kolektor menemukan kaset original, maka dia harus siap-siap menebus dengan harga tinggi. Jika barang yang ditemukan tidak ada, maka pembeli dapat meninggalkan nomor hp untuk dihubungi jika barang atau koleksi yang dicari telah ditemukan Zamzani.

Di akhir dialog saya dengan Zamzani, dia menceritakan sebuah kejadian menarik saat kematian raja musik pop dunia Michael Jackson(MJ) menjadi berita besar. Kios Zamzani tiba-tiba ramai didatangi para penggemar MJ dari berbagai daerah. kaset lagu-lagu MJ yang dimiliki Zamzani pun terjual habis dan kematian MJ tampaknya menjadi rejeki bagi Zamzani.

*) Foto diambil dari http://lentera-hitamputih.blogspot.com Read More..
 
Design by Pocket