Kamis, 23 September 2010

Cacatan Pertemuan Bersama Bobo Yayasan Air Putih

Kamis, 23 September 2010

Rabu, 22 September 2010 Infest mendatangkan tamu dari Yayasan Air Putih. Dia akrab dipanggil Bobo, lelaki lulusan SD yang sekarang mahir teknologi jaringan ini sengaja dijemput disela-sela kedatangannya di Yogykarta. Pada pertemuan sekitar satu jam dia banyak bercerita tentang proses belajar otodidak yang dia lakukan di luar jalur pendidikan formal. “Dalam hidup dibutuhkan keberanian untuk mempelajari sesuatu, mencoba dan melewati kegagalan” tuturnya.

Tentang keberanian untuk mempelajari sesuatu, oleh Bobo dikatakan segala pengetahuan ada jalan untuk mengakses baik lewat buku, internet, atau metode konvensional yang dianggap mujarab, yakni bertanya pada orang lain. Problem utama pengetahuan masyarakat Indonesia adalah dua sikap atas informasi, yakni pertama memiliki informasi namun tidak menghendaki untuk berbagi, kedua membutuhkan informasi tetapi tidak ingin mencari.
Seperti halnya pengetahuan yang terus dibagi dan dipertukarkan, Bobo pun berbicara tentang pentingnya penggunaan pelbagai perangkat lunak sumber terbuka, dimana mekanisme belajar bersama dan saling berbagi sumber kode akan terus dilakukan, hal ini sama sekali tidak mungkin dilakukan pada pengguna perangkat lunak berbayar. Selain itu menggunakan perangkat lunak sumber terbuka bagi beberapa orang adalah keberanian untuk melepas ketergantungan.

Di akhir bincang santai bersama Bobo ada ungkapan menarik, proses belajar seseorang tidak akan berkembang jika hanya belajar dari apa yang ada disekitarnya, seseorang harus berani untuk keluar dari ‘kotak’ dan belajar dari orang lain untuk menemukan pengetahuan yang beragam.

0 komentar:

 
Design by Pocket