Puasa Ramadhan....?? Jelas itu urusan Tuhan yang menilai seberapa khusuk kah tidurku?? namun urusan mudik lain lagi ceritanya, mudik yang dalam bahasa maduranya "TORON" menjadi tradisi bagi masyarakat urban di Indonesia, seberat apapun upayanya di Kota, kesempatan untuk pulang kampung setahun sekali tak kan di lewatkan, meski terpaksa berhutang, kampung halaman tetap menjadi hal yang paling dirindukan.
"Mudik" secara bahasa jawa berarti Naik, "Naik" identik dengan daerah peGunungan, yaah setelah sekian lama turun gunung entah dalam kaitan ekonomi atau akademis, setelah sekian lama terpisah dari udara, tanah dan air kampung halaman, perjalanan pun ditempuh, setelah Tiba rindu itu pun ditumpahkan, kepada orang tua, saudara, keponakan, sahabat, hingga sang Gadis yang dulu ditinggal pergi ke KOTA. he he he "Abang Pulang Dek..!!" dan jawaban pun ringan mengalir "Yuyun Dah Nikah Mas..." ......"le Lik Giman dah Meninggal","Mas Jalan e udah Aspal","Dik, temanmu joni dah Punya anak Lho..." dan begitupun dengan dialog2 selanjutnya, yaah kabar2 pun datang dan cerita2 pun terdengar serta pemandangan baru dari sebuah kampung yang mulai memiliki banyak bangunan baru pun di hadirkan, perubahan dari sekian waktu kala iya pergi ke KOTA.
"REUNI"(kembali berkumpul) pun terjadi, dengan sanak keluarga, teman SD,teman nongkrong, tetangga dan kelompok2 yang pernah menjadi bagian hidupnya.
dan bagaimana LAMUK BERLEBARAN ???
Yup tahun ini berbeda...desaku CUKIR-DIWEK-JOMBANG mulai ramai, pedagang makanan begitu ramai di Jalan, gadis2 nya yang dulu kecil lugu sekarang dah besar dan pintar berias, HP sudah menjadi Perangkat Sosial baru, Bekerja (entah di pabrik,pasar,sekolah)merupakan pengalaman luarbiasa dari pemuda2 di desa Cukir dan menjadi Judul Cerita Mereka, paman ku yang dulu kita anggap paling sejahtera hidupnya jatuh Stroke, Nenek yang pikun dah Meninggal dan yang paling berbeda adalah kondisi keluarga yang semakin akrab.
Lebaran kali ini teman2 semasa kecilku (sekolah MI)berkumpul dengan membawa beragam cerita baik dari teman2 yang sudah bekerja, sedang kuliah hingga sebuah cerita petualangan seorang teman yang menjadi Ustadz di sebuah pulau kecil di luar Pulau Madura.
Tahun ini pun Tradisi lebaran 5 di MAN 3 Kediri tampak sepi, berbeda dengan tahun2 sebelumnya dan lamuk beserta teman2 Alumni Kelas Bahasa pun memutuskan untuk reunian ke Blitar sekalian ziarah ke makam Bung Karno.
DAN CERITA PANJANG TERSEBUT MENJADI PENGALAMAN LUAR BIASA UNTUK DIJADIKAN OLEH2 KALA KEMBALI KE JOGJAKARTA.... yah waktu berjalan begitu cepat..!!
0 komentar:
Posting Komentar