Minggu, 02 November 2008

Pidato Kematian untuk Lamuk

Minggu, 02 November 2008

Assalamu’alaikum.Wr.Wb

Segenap pelayat yang dikasihi Allah,
Di depan anda sekalian terdapat tubuh yang telah berakhir masanya untuk bergerak di bumi ini. Yah tepatnya Jenazah, dan kini Aku “Fathulloh” telah meninggalkan kalian semua…. Sebuah dimensi lain dari kehidupan di bumi.

Ibu, kakakku dan segenap sahabatku yang senantiasa dilindungi Allah
Tetes keringat dan darah kalian mendampingiku semasa hidup di dunia benar-benar tak sebanding dengan kondisi diakhir hidupku. Keringat, darah dan perjuangan kalian untuk ku tak cukup membuatku sadar akan sekian dukungan kalian untuk menjadikan aku sosok yang teguh, berani dan mandiri…..!!! yah memang akhirnya aku hanyalah menjadi pemalas yang mati tanpa karya, peminta yang mati meninggalkan hutang, pendosa yang mati meninggalkan gelap disekitar kuburnya…, Ibu dan Kakak2 ku yang kucinta, pengalaman hidup bersama kalian adalah pengalaman keras bergulat dengan kehidupan, kalian ajarkan kekuatan menghadapi hidup, Ibu ajarkan hitungan rupiah yang tak rasional dan mustahil dilakukan untuk menghidupi aku dan empat saudaraku, sebuah lelaku yang melelahkah……. Namun maaf jika akhirku seperti ini.

Bidadariku yang senantiasa terjaga cahayaNYa
Kurasa kau kini tepat di depan mayatku tanpa satu paham apapun, kau tak terlalu paham semenjak pertama kali kusebut namamu, entah ikatan semacam apa yang ku rasakan karna semakin ku menghindar semakin kau datang pada ku, hingga aku mati pun kau tak mangerti bahwa aku memiliki bahasa sendiri untuk sekian tahun kita bersama. Meski baru kusampaikan saat kau berada di depan jenazah ku saat ini, bahwa terakhir hatiku mesih menyimpan namamu.

Segenap Pelayat yang senantiasa dimulyakan Allah, jenazah ini benar-benar dipastikan akan mendapat dera luar biasa dikuburnya, maka gemakan lah doa untuk ringan kan beban kubur ku Tapi, jangan lagi kalian korbankan keringat dan darah kalian hanya sekedar untuk sesaji tujuh hari kematian ku, cukup kan lah itu untuk hidup kalian saja.

Wassalamu’alaikum.Wr.Wb

1 komentar:

zakia el muarrifa mengatakan...

hmmm, pidato yg sgt menggetarkan hati..sampe malu mo posting pidatoku...huhuhu...

 
Design by Pocket