Selasa, 17 Maret 2009

Menjadi Pemilih Pemula yang Kritis

Selasa, 17 Maret 2009


Jogja, Sabtu 14 Maret 2009 LP3ES bekerjasama dengan Infest (Institute of education development, social, religious adn cultural studies) mengadakan pendidikan sehari untuk Pemilih pemula, diikuti 37 peserta dari SMU/MA dan Mahasiswa tingkat awal dari perwakilan beberapa sekolah dan Kampus di Jogja. pendidikan yang diadakan di Hotel Saphir ini ditujukan untuk memberikan pendidikan seputar mekanisme pada Pemilu 2009.

Pemilih pemula ialah warga negara Indonesia yang berusia 17-24 tahun, para generasi muda tersebut sangat rawan untuk diekploitasi oleh partai politik, sebagai pemilih pemula yang sangat ditekankan adalah membangun kesadaran kritis, dimana pemilih pemula selain mampu mengamati pemilu 2009 adalah melakukan proses pengawasan. Pendidikan khusus untuk Pemilih Pemula diberikan karena melihat jumlah pemilih pemula dalam pemilu 2009 ini mencapai 30% dari 170juta jumlah penduduk Indonesia. jumlah yang besar ini bagaimanapun tak boleh dikesampingkan.


Pada pelatihan sehari itu peserta membentuk kelompok dan mendiskusikan ragam pengetahuan mereka seputar politik, kemudian fasilitator memandu diskusi dan mengarahkan pada pengetahuan seputar perkembangan mekanisme Pemilu 2009 dan bagaimana proses kontrol serta pengawasan yang dapat dilakukan para peserta.

Sesi pelatihan ditutup dengan sebuah simulasi pemilihan (Pemilu)dari penerapan perangkat yang dibutuhkan di TPS hingga runtutan detail kegiatan di TPS.

Pelatihan kali ini terlepas dari peran Pemilih Pemula untuk menggunakan suara mereka atau tidak, namun lebih pada upaya para pemilih pemula untuk bersikap kritis dalam melakukan pengawasan pada Pemilu bulan April 2009 mendatang.

0 komentar:

 
Design by Pocket